Jakarta (ANTARA) - Festival Film Internasional Berlin, termasuk di dalamnya sub-acara European Film Market (EFM), mengumumkan bahwa pihaknya melarang kehadiran perwakilan dari pemerintah Rusia dan Iran di acara yang akan berlangsung pada bulan depan.

Mengutip laporan The Hollywood Reporter, disiarkan Rabu (18/1) waktu setempat, perwakilan yang dimaksud termasuk delegasi film, perusahaan, serta jurnalis atau media yang memiliki hubungan langsung dengan pemerintah Rusia atau Iran.

Entitas apa pun yang memiliki hubungan langsung dengan pemerintah Iran, seperti badan film nasional Farabi Cinema Foundation yang biasanya membuka stan di EFM, juga akan dilarang hadir tahun ini.

Meski begitu, Festival Berlin tidak akan melarang film dari sutradara independen Rusia dan Iran untuk berpartisipasi dalam festival tersebut. Film animasi "The Siren" yang dibuat sutradara Sepideh Farsi, misalnya, akan diputar di rangkaian festival.

Baca juga: Kristen Stewart jadi presiden juri Festival Film Internasional Berlin

Dalam sebuah pernyataan, Festival Berlin menegaskan pihaknya mengutuk perang agresi Rusia yang sedang berlangsung. Festival juga mengungkapkan solidaritas dengan warga Ukraina serta mendukung para pengunjuk rasa di Iran.

Sebelumnya pada tahun lalu, Festival Berlin memberlakukan larangan serupa kepada perwakilan pemerintah Rusia, mengikuti kebijakan yang juga diterapkan oleh Festival Cannes dan Venesia.

Pada tahun ini, festival menambah daftar larangan kehadiran kepada Iran sebagai respon atas tindakan pemerintah Iran terhadap gelombang protes yang terjadi selama berbulan-bulan, menyusul peristiwa kematian Mahsa Amini yang ditangkap karena diduga tak mengenakan jilbab dengan benar.

Festival Film Internasional Berlin ke-73 akan berlangsung pada 16 hingga 26 Februari 2023. Sementara European Film Market (EFM) akan diselenggarakan pada 16 hingga 22 Februari 2023.

Baca juga: Cerita sutradara Iran Asghar Farhadi soal "A Hero" dan makna film

Baca juga: Festival Film Toronto juga coret partisipasi delegasi resmi Rusia

Baca juga: Sutradara Rusia kutuk perang di Ukraina

Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023